BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Bank
street merupakan salah satu institusi pendidikan yang diperkenalkan pada awal
1800-an. Model ini terkenal setelah dikembangkan oleh Lucy Sprague Mitchell. Beberapa orang menggunakan istilah
pendekatan Bank Street menjelaskan metode pendidikan anak usia dini, banyak
praktisi dan pendukungnya lebih memilih istilah pendekatan-pendekatan
perkembangan-interaksi.
Bank street diselenggarakan dengan
memadukan beberapa teori. Diantaranya, digunakan teori kognitif seperti yang
dikemukakan oleh piaget, teori sosial
yang melihat individu memiliki kekuatan ego (ego strength) yaitu kemampuan
untuk berurusan dengan lingkungan secara efektive seperti yang dikemukakan oleh
Ericson. Bank street memiliki komitmen yang tinggi untuk membantu perkembangan
anak dengan mengembangakan intelektual dan sosial emosional secara bersamaan.
Keduanya penting dalam perkembangan diri anak. Pengembangan keterampilan
berfikir juga mengembangan diri (self eksteem), identitasdiri, kompetensi
control diri, kemadirian dan hubungan dengan orang lain.
Perkembangan
istilah-interaksi meminta perhatian segera untuk keutamaan dari konsep pembangunan,
cara-cara di mana anak-anak (dan orang dewasa) memamndang, memahami dan
menanggapi perubahan dunia dan tumbuh sebagai akibat dari pengalaman mereka
terus hidup.
Interaksi merujuk pada prinsip bahawa berfikir dan emosi saling
berkaitan, berinteraksi bidang pembangunan dan menyoroti tumpuan pada
pentingnya penglibatan dengan persekitaranmasyarakat dan dunia material. Istilah ini telah digunakan sejak
1971 (lihat, misalnya, Biber, Shapiro, & Wickens, 1971; Goffin,
1994;Shapiro & Weber, 1981), tetapi idea asas mempunyai sejarah yang lebih
panjang. Kita mulai dengan asal-usul prinsip-prinsip dan amalan baik untuk
menunjukkan pelopor dari beberapa idea-idea pendidikan dan juga untuk
menunjukkan bahawa program-program untuk anak-anak muda mempunyaisejarah yang
lebih luas daripada sering syarikat mengakui.
2.
Rumusan
Masalah
Adapun masalah yang dihadapi dalam materi ini
membahas tentang Pendekatan Perkembangan Interaksi di Bank Street College of
Education yang berupa sejarah dan evaluasi, prisnsip-prinsip dasar, kurukulum,
pemelajaran (pelajar), guru, lingkungan pemelajaran, merasakan dan
mengabungkan pengetahuan, keluarga, masyarakat, masyarakat masa lalu,Pendekatan Bank Street Collage of Education
Istilah
pendekatan Bank Street Collage untuk
menjelaskan metode pendidikan anak usia
dini dari kalangan prakisi dan pendukungnya lebih memilih istilah pendekatan perkembangan-interaksi.
Pendekatan perkembangan-interaksi menentukan fitur kunci suatu perkembangan dan
juga kekhususan geografis yang menjadi tempat asalnya.
Istilah
perkembangan-interaksi memerlukan perhatian pada konsep perkembangan ini,cara
dimana anak-anak (dan orang dewasa) memandang, memahami, dan merespons
perubahan dunia dan tumbuh sebagai akibat dari pengalaman hidup mereka yang
berkelanjutan.
Istilah interaksi merujuk pada perinsip bahwa
“pemikiran dan emosi terkait satu sama lain, menghubungkan
lingkungan-lingkungan perkembangan, dan menyoroti pentingnya keterlibatan
dengan lingkungan manusia dan dunia jasmani”. Istilah ini telah digunakan sejak
tahun 1971 (Goffin; 1994).
A.
Sejarah dan Evolusi
Bureau of
Education Experiments (Biro Eksperimen
Pendidikan), didirikan pada tahun 1916 oleh Lucy
Sprague Mitchell, kemudian berubah nama menjadi Bank Street Collage of Education. Mitchell mendapat pengaruh kuat
dari karya John Dewey, seorang filsuf, psikolog, pendidik dan penulis aktif
yang gagasan-gagasannya masih menginformasikan pemikiran tentang pendidikan. Keyakinan
Dewey pada pentingnya pendidikan bagi perkembangan masyarakat demokratis adalah
kritis. Yang terpenting adalah pembelajaran sekolah harus terhubung dengan
kehidupan anak-anak dalam cara yang bermakna..
Sekolah yang didirikan Dewey di Universitas of
Chicago pada 1896 adalah sebuah laboratorium, yang menyatukan penelitian
perkembangan manusia dan pembentukan kurikulum. Sekolah ini adalah sebuah
ekperimen dalam membimbing perkembangan anak menuju kerja sama yang lebih besar
dan menjalankan teladan yang demokratis (Dewey; 1991a, 1991b).
Bank Street Collage of Education dirancang sebagai
arena belajar anak dan untuk merencanakan praktik pengajaran yang membantu
pertumbuhan dan perkembangan. Sekolah ini tidak hanya mengutamakan pada pencapaian
kognitif, dan memandang bahwa perkembangan anak meliputi bidang fisik, sosial,
emosional, estetika, dan kecerdasan. Konsep “anak secara keseluruhan” menangkap
aspek menonjol pendekatan ini pada pendidikan (Biber; 1972).
Menurut Mitchell, “sekolah yang akan mendorong dan
membantu pertumbuhan anak harus berdasarkan pada pengetahuan yang lebih banyak
tentang bagaimana anak belajar, bagaimana mengembangkan minat mereka, dan
bagaimana mengenalkan konsep dan pengetahuan dengan cara-cara yang masuk akal
bagi anak-anak”.
Dalam Two Lives, sebuah buku yang menggabungkan
autobiografi Mitchell dan biografi suaminya, ahli ekonomi Wesley Clair
Mitchell, ia menulis :
“Bagiku tampaknya semua pengetahuan yang diperoleh
melalui semua jenis pekerjaan yang telah kulihat... terkait dengan sebuah
penelitian tentang anak-anak, dan tentu saja kita harus memahami anak-anak
untuk merencanakan sebuah sekolah yang tepat untuk perkembangan mereka”
(Mitchell; 1953, hlm. 273).
Pada tahun 1930 Cooperative School for Teacher (Sekolah
Koperasi untuk Guru) didirikan untuk mempersiapkan guru bekerja dengan
cara-cara baru dan membantu guru belajar sebagaimana yang dilakukan anak-anak:
dengan eksperimen aktif. Inti dari pendekatan perkembangan-interaksi yang terus
berkembang adalah progresivisme dan kesehatan mental.
B.
Prinsip-prinsip Dasar
Beberapa prinsip umum tentang perkembangan dan
interaksi anak-anak dengan lingkungan sosial dan fisik adalah hal dasar bagi
pemahaman pendekatan perkembangan-interaksi.